Umar Adlibi, seorang pimpinan pejuang perlawanan Suriah di Kairo menyatakan bahwa peperangan di Damaskus baru saja dimulai setelah Tentara Merdeka (Jaisyul Hur) Suriah menguasai sebagian dari beberapa daerah di Damaskus.
Sumber itu mengatakan dalam rilisnya kepada pers, bahwa Tentara Merdeka pada Senen kemarin telah melakukan penyerangan terhadap gedung keamanan pemerintah yang terletak di pusat kota Damaskus. Berdasarkan informasi valid, Tentara Kemerdekaan telah berhasil menguasainya.
Adlibi menjelaskan bahwa info tentang kehidupan Asad yang telah terancam serta kaburnya syabbihah (preman rezim) tidak ada sumbernya berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Di sisi lain, para aktifis menyatakan bahwa pasukan Asad yang didukung oleh kendaraan-kendaraan lapis baja telah memasuki lapangan di tengah kota Damaskus untuk mengusir kaum oposisi yang menguasai sejumlah daerah yang berdekatan dengan instansi-instansi pemerintah. Tidak ada penjelasan lanjut apa saja instansi pemerintah yang dikuasai kaum oposisi.
Ditambahkan pula bahwa saat ini kendaraan-kendaraan lapis baja telah menyebar di seluruh pelosok kota Damaskus. Ini merupakan penyebaran kendaraan lapis baja terbesar sejak meletusnya revolusi anti Bashar Asad sejak 17 bulan lalu.
Mereka menjelaskan bahwa kendaraan-kendaraan itu mengambil posisi di sepanjang jalan utama di daerah Al-Maydan yang dihuni mayoritas sunni, sementara pasukan oposisi bersembunyi di balik gang-gang.
(islamtoday.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar