Senin, 16 Juli 2012

Teruntuk Sang Murobbii


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaykum warohmatullahi wabaarokaatuh
Entah bagaimana hendak kuurai kata-kata dalam jalinannya yang menyeruak di hati ini. Tentang rasa cintaku yang terbangun atas landasan kecintaanku kepada Robbul ‘izzati; Tuhan yang telah memperkenalkanku kepadamu dan kepada jalan-Nya yang mulia ini. Masih teringat saat pertama kuinjakkan kaki di tanah Jogja yang masih asing bagiku saat itu, ketika aku bingung dengan kondisi lingkungan yang sungguh membuatku pilu. Saat itu, aku belum mengenal nama jama’ah, terlebih namamu yang kini telah terpahat di hati.
Entah bagaimana kulukiskan tentang begitu Allah menguatkanmu dalam kesabaran yang sungguh. Ketika Mutarobbi-mu begitu sering mengeluh, membangkang apa yang kau suruh, dan tidak memenuhi panggilan untuk turut menyeru. Terkadang aku berpikir, “bagaimana seandainya aku di posisimu saat itu?” Hanya Allah saja yang tahu. Maka sungguh aku salut kepadamu, kagum kepadamu, dan jatuh hati kepadamu Murobbi-ku.
Kuukir salam dan do’a keberkahan atas tiap kesabaran, senyum dan langkah tulusmu yang telah membimbing kami untuk selalu istiqomah di jalan ini. Tak ada yang mampu kukatakan melebihi rasa terimakasihku yang mendalam dan syukur kepada Allah atas karuni-Nya mempertemukan kita dalam satu bingkai jama’ah, disatukan atas dasar kecintaan kepada Allah dan perjuangan di jalan-Nya yang mulia ini.
Dalam semburat cahaya mimpi, ingin kuteladani segala sahajamu. Dan ketika aku terbangun, kulukis akhlakmu yang indah itu untuk kusampaikan kepada khalayak mutarobbi, bahwa jalan dakwah ini butuh pemahaman dan kesepahaman, tsiqoh, kesabaran, keistiqomahan, pengorbanan dan meminimalisir keluhkesah yang beracun.
Akhir dari surat cintaku ini, semoga Allah senantiasa menguatkanmu, menjaga kesabaranmu, memudahkan segala urusanmu, melimpahkan keberkahan dan rahmat serta kebaikan dalam hidupmu. Lalu menjadikan dakwah ini indah bagi siapapun yang kau bina dari keteladanan, tuturkata, sikap dan kegigihanmu memperjuangkan agama ini. Uhibbuka fillah yaa Murobbii..

ttd,

el-Rijal

Tidak ada komentar: