Oleh: el-Rijal
Ketika jam kosong kosong tiga satu malam ini di jalanan Jogja
senyap lalu lalang mobil mercy
yang ada hanya gerobak-gerobak dagang yang tutup kandang
berjalan didorong pedagang
gerobak itu berisi sisa-sisa makanan tidak habis jual
juga uang seberapa rupiah
Ketika jam kosong kosong tiga satu malam ini di jalanan Jogja
abang becak, abang jual keranjang rotan, tidur sama di teras toko koh acung
gelandangan cari kasur lain di teras toko lain
tidurnya selimut kulit dari kulit sendiri
ketika jam kosong kosong tiga satu malam ini di jalanan Jogja
bapak tua buta berjalan ke arah timur kota
tongkatnya jalan gemerincing.. "cring.. cring.. cring.."
tongkatnya ahli mendeteksi arah kemana pulang
sepulang dia dari pijat orang pegal-pegal
Ketika jam kosong kosong tiga satu malam ini di jalanan Jogja
laki-laki cantik pake rok mini di seberang jalan
genit dia
aku dipanggilnya. aku lari
Ketika jam kosong kosong tiga satu malam ini di jalanan Jogja
ibu-ibu muda liar di pinggir-pinggir trotoar hitam putih
tak kalah dari banci-banci jalanan
gincu merah tebal. baju sobek-sobek dipakainya asik
ibu-ibu muda, gadis muda saling saing menjual harga murah
entah siapa dapat
Ketika jam kosong kosong tiga satu malam ini di jalanan Jogja
pemuda belia sembahyang di serambi masjid syuhada'
asyik sendiri dia bicara bahasa langit
siapa mengerti. kecuali Tuhan
Ketika jam kosong kosong tiga satu malam ini di jalanan Jogja
aku iseng di sini
Yogyakarta
24 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar